MASJID CHENG HO : SIMBOL AKULTURASI BUDAYA TIONGKOK, JAWA, DAN ARAB DI SURABAYA
Sulture - Di tengah kota Surabaya yang dikenal dengan keragamannya, Masjid Muhammad Cheng Ho berdiri sebagai salah satu landmark penting yang mencerminkan nilai-nilai toleransi dan akulturasi budaya. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga simbol pertemuan tiga budaya besar: Tiongkok, Jawa, dan Arab. Perpaduan ini tidak hanya terlihat dalam arsitekturnya yang unik, tetapi juga dalam sejarah panjang hubungan Indonesia dengan budaya Tiongkok melalui sosok Laksamana Cheng Ho, seorang utusan Muslim dari dinasti Ming yang melakukan perjalanan ke Asia Tenggara pada abad ke-15. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Pak Esti Nur Hidayat, Penanggung Jawab Pendidikan di Masjid Cheng Ho, menjelaskan berbagai aspek simbolik dari bangunan tersebut. "Masjid Cheng Ho itu memadukan beberapa unsur budaya, seperti Cina, Jawa, dan Arab. Jika Anda melihat kubahnya, itu tidak seperti kubah biasa. Kubah masjid ini adalah rang...
Komentar
Posting Komentar