SIROPEN : KEMBANG GULA DI TENGAH KOTA LAMA

   Sulture – Sebuah minuman yang masih mengandung sejarah sebagai komposisi utama dalam penyajiannya, Siropen. Sebuah produk sirup yang telah didirikan oleh belanda pada tahun 1923 kini masi mengalir deras di tenggorokan masyarakat Surabaya. Meski beberapa kali sempat berpindah kepemilikan, namun pada tahun 1958, nasionalisasi aset yang dilakukan oleh Presiden Soekarno menjadikan Siropen menjadi pabrik sirup pertama di Indonesia. Pabrik Limoen D. C. van Drogelen & Hellfach akhirnya di resmikan sebagai sebuah wisata pada tahun 2020 oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya. Kebijakan ini sangat menguntungkan bagi Siropen karena dapat menambah luasnya jangkauan terhadap konsumen, terlebih lagi pabrik Siropen ini terletak di kawasan wisata Kota Lama Surabaya.

    Cita rasa yang konsisten menjadikan Siropen menjadi sebuah kuliner minuman yang tetap dapat mempertahankan konsumen lamanya, dan tidak menutup kemungkinan untuk semakin menambah consume-konsumen yang baru.  Menggunakan gula pasir asli merupakan sebuah pilihan yang tepat, ketika di zaman yang modern ini banyak sekali bahan-bahan dasar minuman yang tidak alami dan bahkan tidak sehat, Siropen masih mempertahankan ciri khasnya dengan menggunakan gula pasir asli yang di larutkan, kemudian melalui proses pengendapan dan berlanjut ke proses percampuran dengan bahan yang lain. Meskipun terbilang sebagai sebuah merk sirop yang kuno, tidak menutup fakta bahwasanya Siropen sendiri memiliki 3 jenis sirup. Siropen Telasih dan Siropen Premium memiliki varian rasa yang sama seperti cocopandan, framboze, cappuccino, leci dan varian rasa lainnya. Sedangkan Siropen Gourmet memiliki kurang lebih 50 rasa, diantaranya rasa hazelnut, irish cream, almond, mint, dan masih banyak lagi.

    Untuk masalah harga, Siropen membandrol produknya dengan harga yang relatif terjangkau, satu botolnya berharga kisaran 30-40 ribu, dan untuk varian Gourmet berada di kisaran 100-110 ribu. Namun Siropen ini juga menyediakan outlet tepat disamping pabrik, sehingga dapat menjadi solusi bagi wisatawan yang sekedar ingin mencoba segelas sirup yang bersejarah ini, dan untuk per-cup nya, harga yang diberikan mulai dari 7 ribu – 15 ribu saja. Ditambah dengan suasana yang terletak di area kota lama seakan membawa anda kembali  ke masa-masa lampau dengan nuansa vintage yang menjadikan Siropen menjadi sebuah produk yang memiliki nilai dan ciri khasnya sendiri.

    Pada saat berkunjung ke lokasi, kami juga mencoba berbagai varian yang disuguhkan. Setelah kami coba ternyata benar, cita rasanya yang alami tentu membuat sebuah keputusan yang tidak salah dari Dinas Pariwasata dan Kebudayaan Surabaya untuk meresmikannya toko sirup ini sebagai wisata. Melalui Keputusan tersebut tentu memberikan peluang lebih besar agar toko Siropen ini lebih mudah dikenal oleh wisatawan lokal maupun luar.

    Saat ini pabrik sirup Siropen kian berkembang dengan bermacam-macam varian rasa sirup. Meski cara pembuatannya masih tradisional sama seperti dahulu, namun kualitas rasa masih tetap terjaga. Siropen memiliki ciri khas rasa yang unik serta menggunakan gula asli sebagai rasa manisnya. Terhitung sejak tahun 1928 hingga tahun ini, pabrik siropen menjadi salah satu warisan budaya Indonesia.

(V/Ai)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASJID CHENG HO : SIMBOL AKULTURASI BUDAYA TIONGKOK, JAWA, DAN ARAB DI SURABAYA

MENGGALI SEJARAH : HOTEL MAJAPAHIT SEBAGAI IKON PERHOTELAN DI JL. TUNJUNGAN SURABAYA