PERLAWANAN KOTA LAMA MENGHADAPI ZAMAN
Sulture – Kota Soerabaja atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan selalu memiliki sebuah karakteristiknya tersendiri. Mulai dengan banyaknya museum-museum bersejarah, Tugu Pahlawan, dan beberapa tempat yang menyimpan history line negara Indonesia di masa lampau. Salah satu tempat yang tak kalah menarik untuk dibahas kali ini adalah daerah Kota Lama Surabaya. Revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya berhasil membawa Kota Lama kembali menuju masa keemasannya, dimulai dengan mengekspansi area Kota Lama menjadi lebih besar, merenovasi gedung dan beberapa jalan dengan nuansa retro nan klasik, sehingga menjadikan area Kota Lama kembali menemukan daya tarik bagi para pengunjung baik dari daerah Surabaya sendiri ataupun dari luar kota.
Salah satu narasumber yang berhasil kami wawancara mengatakan bahwasanya kawasan Kota Lama ini benar-benar mengalami sebuah revolusi yang sangat signifikan. Jika dibandingkan dengan yang sebelumnya, dimana dulu area ini masih kurang terawat dan belum terlalu memiliki nilai yang sangat menonjol hingga dilakukannya sebuah revitalisasi oleh pihak PemKot. Meskipun keberadaan distrik ini terbilang sudah lama, baru sekarang kawasan Kota Lama bisa dikatakan sebagai kawasan wisata yang sukses menarik perhatian para pengunjung. Mas Angga Susila, seorang yang kebetulan bertugas sebagai Dinas Perhubungan di Kota Lama juga mengatakan bahwa pengunjung yang datang untuk berwisata itu sangat banyak, terlebih para remaja yang datang di hari-hari weekend. Lingkungan wisata ini juga bisa dibilang efektif dan kondusif, dimana para pengunjung tidak mencemari lingkungan di sekitar, dan juga para pedagang kuliner yang disiplin dalam mengelola tempat dagangnya.
Kota Lama bukan sekedar menjadi wisata, di area ini juga sering dilakukan kegiatan warga seperti senam, olahraga sepakbola di lapangan taman, hobi skateboard yang dilakukan para remaja, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Fleksibilitas yang dimiliki kawasan Kota Lama benar-benar besar sehingga bukan lagi dikatakan sebagai wisata saja namun juga dapat menjadi tempat yang mampu memberikan fasilitas umum bagi masyarakatnya. Disini anda dapat menikmati suasana Kota Lama dengan berbagai cara, seperti berkeliling menggunakan becak, atau menyewa sepeda unta, atau bahkan mencoba berkeliling di distrik ini dengan menggunakan jasa persewaan jeep yang tersedia di hari sabtu sore menjelang malam minggu. Tak jarang ditemukan beberapa pengunjung yang juga menikmati wisata seberang, yang terletak di Kawasan Pecinan Kya-Kya. Sangat layak dikatakan sebagai wisata yang kompleks bukan ?
(Aksa/Uje)




Komentar
Posting Komentar